ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

ABK dari wilayah DAOP 1 Jakarta NIPP 47371 Gibran Prasetyo

13 Juli 2024, Survei Validasi

Gibran Prasetyo, anak yang berkebutuhan khusus, Sakit DMD/Gangguan bawaan kelemahan otot progresif. Terjadi pada saat kelas 3 sd, sekarang gibran Tidak sekolah lagi, rencana nya mau home schooling

pada tanggal 02 Oktober 2024, tim yayasan Pusaka mengunjungi keluarganya dan gibran untuk memberikan motivasi supaya ibu dan gibran dapat tetap semangat dalam menjalani hidup.

Alm. Rian budiana Nipp 47371

02 Oktober 2024, Motivasi

13 juli 2024, Survei dan validasi

24 Juli 2024, Bantuan kursi Roda

24 Juli 2024. Bantuan Kursi Roda

bantuan Kursi Roda Sebagai bentuk kasih sayang, Support, dan komitmen bekerlanjutan dari Yayasan Pusaka.

2 Oktober 2024. Motivasi

tim Yayasan Pusaka Bersama didampingi Pak Syaiful (Pelatih Mental tim tembak Indonesia tahun 2023-2024) bertamu ke rumah gibran, pak Syaiful memberikan motivasi untuk ibu, Gibran, dan Keluarga. selain dari pada itu pak syaiful mengukur kemampuan dan minat gibran dalam bidang Olah Raga untuk Anak berkebutuhan Khusus, supaya bisa menjadi Alit. setelah diukur didapatkan minat dan keinginan gibran di bidang seni lukis. keluarga pun didorong untuk mensupoort keinginnan gibran, supaya dia terus beraktivitas dan memiliki semangat supaya sehat dan berkembang.

5 oktober 2024,Harapan dan Semangat mencari guru lukis

Setelah mendapatkan motivasi dari pak Syaful, ibu dan Gibran semangat mencari informasi tentang Sanggar lukis yang terdekat dengan rumah, lalu berkunjung dan mendaftarkan diri disanggar tersebut. Gibran mendapatkan alat alat Lukis dan media dari sanggar tersebut,

14 November 2024, Kursus membaca dan menulis

14 November 2024, hasil karya lukis

Gibran telah mengikuti beberapa kali kelas lukis, dan memiliki kelengkapan peralatan lukis, dan mendapatkan media untuk melukis. keceriaan dan rasa percaya diri nampak diwajahnya

14 November 2024, Kursus membaca dan menulis.

Bantuan pendididkan di pergunakan untuk memanggil Guru untuk Kursus privat dirumah, selain dibantu ibu, Kakak, dan tantenya, sekarang gibran sudah mendapatkan latihan rutin membaca, menulis, dan kursus menggambar atau melukis.

5 oktober 2024,Harapan dan Semangat mencari guru lukis

ABK dari wilayah DAOP 1 Jakarta Siti Nurfadilah

Alm. Hartono bagian JJ, Sakit liver. memiliki lima anak, Anak pertama dan kedua sedang menempuh pendidikan di SMK (Kembar), anak ketiga di SMP, Anak keempat tidak sekolah/ABK, Anak kelima SD.

Siti Nurfadilah anak yang berkebutuhan khusus, waktu siti lahir ke dunia, dia tidak nangis, dari hal tersebut diketahui Bahwa Bayi tersebeut memiliki kebutuhan Khusus, Siti bisa berjalan diusia 3 tahun, tidak bisa ngomong selancar orang normal lainya, pendengaran nya baik, tidak bisa di lepas suka kabur dan hilang.

Ibu dulu bekerja menjadi asisten rumah tangga, di rumah seorang polisi, namun karena siti tidak bisa lepas dalam pengawasan ibu, siti juga sering ribut dengan anak majikanya, maka dari itu ibu memutuskan berhenti berkerja. sekarang ibu berhenti dan berniat mau jualan sembako di rumah.

Dulu siti sempet sekolah selama 2 hari, Setelah itu siti nya tidak mau sekolah lagi, setelah mendapatkan bantuan dari Yayasan Pusaka sekarang ibu sudah mendaftar sekolah lagi Siti di SLB.

Alm. Hartono NIPP 43809 bagian JJ DAOP 1

ABK dari wilayah DAOP 1 Jakarta Anggie

Alm. Yohanson Meninggal tahun 2018 akibat serangan jantung, jabatan terakhir kondektur cipinang, usia 52 tahun. Istrinya ibu ernawati berjualan risoles dan onde onde di titipkan ke warung warung. Mempunyai 3 anak, yang pertama usia 28 tahun kerja di derma express metro sebagai BA (Beauty Advisor), Anak kedua (Tuna rungu), Anak ketiga SMU.

Anggie anak berkebutuhan khusus (Tunarungu), waktu ibu melahirkan anggi dalam kondisi normal pada usia 1 tahun anggi kejang kejang (step) panas tinggi dan kena saraf, anggi ingin sekali bekerja dan tertarik ikut training barista karena ingin punya sertifikat untuk bekerja di tempat kopi yang berada di depok yaitu kopi tuli.

Anggie mengikuti pelatihan barista yang diselenggarakan Oleh Yayasan Pusaka, Pada bulan Agustus tahun 2024, tempat di Bandung kantor Yayasan Pusaka, Yayasan Pusaka berkeja sama dengan B5 Coffe & Suplier, keterampilan anggi dalam membuat kopi baik. namun saat di test oleh pelatihan (pak Fajar), Anggi memiliki kemampuan yang istimewa, dapat merasakan aroma dan rasa dari setiap kopi dengan jelas, menurut pak Fajar kemampuanya sangat baik sekali, pak fajar dapat mempelajari hal tersebut Setelah belajar dan bergelut dalam waktu 14 tahun, namun berbeda dengan anggie sekali mencoba dapat merasakan dengan baik sekali. selama hidup pak fajar hanya menemukan 2 orang yang seperti itu, satu orang bali dan Anggie.

Alm. Yohanson NIPP 39962

Alm bapaknya pensiunan pegawai KAI di bagian Sie Jalan Bangunan. saat Almarhum mendekati Usia pensiun, ibu tiba tiba hamil dan ketahuan saat posisi kandungan sudah 6 Bulan, Saat pemeriksaan diberitahu sama dokter bahwa ada kelainan. dan orang tua memutuskan melahirkan dan membesarkannya. Alm bapaknya semasa hidupnya sangat sayang pada laludza Shafura Syaits. laudza Shafura Syaits biasa dipanggil Lala.

Alm bapaknya sangat senang dengan kehadiran lala dalam hidupnya, Alm slalu suport sama lala. jika ada senam lala sering mengikuti gerakan dari instruktur senam, dari sinilah lala diketahui hoby senam atau menari. kedua orang tuanya suport Lala, mencoba mengikuti kegiatan di sanggar tari. dalam pekembangannya Lala, Lala hapal akan ketukan musik. tahun 2024 ini lala sudah SMA. keahlian Menari topeng, tari merak ronggeng,

lala bisa komunikasi, komunikasi suara kurang jelas, dan kadang mengulang kata lawan bicara.

setelah bapaknya meninggal, lala sangat kehilangan orang yang dia sayangi. lala sering menangis jika mengingat Almarhum bapaknya. jika mengunjungi makam ayah, lala sering mencium nisan bapaknya, bisa hingga 5 kali lebih. dan saat diajak pulang pun lala menyempatkan mencium batu nisa alm ayahnya berkali kali.

almarhum ayahnya lah sering mengantar jemputnya. setelah ayah meninggal, ibu dan kakaknya bergantian antar jemput Lala, kondisi ibu yang sudah tua membuatnya mudah lelah, dan kakanya memiliki kesibukan. selain kondisi tersebut biaya menjadi salah satu hambatan dalam perkembangan lala.

Harapan Ibu kedepanya anaknya bisa mandiri.

orang tua atau ibu sudah diberikan masukan oleh team YP untuk membimbing lala, sudah di berikan cara memasukan sugesti positif saat lala tidur.

ABK dari wilayah DAOP 3 Cirebon 17172 laudza Shafura Syaits

Nurajizah Suryani adalah anak dari mantan pegawai KAI, dan bapak telah meninggal dunia. Nurajizah Suryani dipanggil Nur, merupakan Anak Yatim dengan berkebutuhan Khusus. pendidikan Masih SD di SLB Budi Utama kesambi.

Nur orangnya sangat pemalu, namun tidak menutup diri. bisa didekati, Nur memiliki komunikasi yang lumayan bagus dan bisa dipahami oleh orang, kadang melakukan penekanan suara dalam berbicara. nur sudah bisa jajan es sendiri kewarung, bisa disuruh belanja olah ibu walau menggunakan list belanjaan. sering bersih bersih dan menyapu halaman rumah dan tetangga.

posisi saat ini nur masih bisa di jadikan lebih mandiri lagi, orang tua sudah diberikan masukan oleh pak saiful (psikolog YP). diberikan point penting dalam mendidik anak yaitu Komunikasi, cara cara pembentukan persepsi pada anak, diberikan cara masukan sugesti dan persepsi saat Nur sedang tidur

kondisi saat ini nur bisa berhitung, bisa membaca, tidak bisa memahami uang (dua ribu ditambah dua ribu, nur menganggap uang yang di pegangya dua ribu bukan empat ribu).

keluhan orang tua yang terasa berat adalah ongkos sekolah, ongkos sekolahnya Rp 25.000 perhari.

membutuhkan therapy untuk bermain peran, puzel, dan pendidikan khusus untuk menjadikanya lebih mandiri

ABK dari wilayah DAOP 3 Cirebon 120098781Nurajizah Suryani

Almarhum bapak Wardi mempunyai anak 3, anak ke 1 dan ke 2 berkebutuhan khusus, anak pertama mata sebelah kiri tidak bisa melihat tetapi sudah bisa mandiri dan saat ini bekerja d bengkel mtr. anak no 2 saat ini sekolah u/ kemandirian sekolah di fabel yang berkejasama dengan SCR KAI. Anak no 2 ini bernama Syifa Nurdiana. kegiatan ibu sehari hari buka warung kecil kecilan menjual kebutuhan pokok sembako

Waktu kecil pernah mengikuti lest menari di sanggar tari, namun minggu beberapa setelah itu bosan dan tidak mau melanjutkannya. syifa sangat pemalu terhadap lawan jenis, perlu adapatasi untuk lingkungan yang baru. memiliki ketekunan yang luar biasa. saat dikenalkan dengan jahit syifa memiliki ketertarikan tersendiri, Sekarang syifa bisa menjahit.

Saat ini syifa bisa menggunakan motor listrik dan sedang dilatih untuk memperluas lingkaran ruang lingkup atau biasa dirumah saja sekarang diadaptasi untuk belanja kewarung wlau menggunakan bantuan list belanjaan,

Syifa sering juga di titip kan rumah difable consulsive untuk dilatih untuk mandiri, Sebulan diberi Rp.100.000 , dapat makan siang.

Syifa mendapatkan motivasi setelah diberi komputer oleh YP sponsor dari BNI, walau komputer tidak digunakan, syifa memiliki motivasi untuk menjalankan aplikasi komputer, syifa sering menggunakan Laptop kakaknya karena dirasakan lebih praktis, mulai belajar mengetik dan mendapatkan dukungan dari komunitasnya, roemah difabel pun mendukung mecarikan dan meberikan guru pembimbing atau relawan, tidak dikenanakan biaya namun, guru pembimbingnya adalah mahasiwa rantau di semarang berasal dari kalimantan

Tanggal 19052024 tim Yayasan pusaka mengunjungi komunitasnya syifa, roemah difabel-di Jl. Untung Suropati 14-56, Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50147 maps: 7.010678940213582, 110.38325397743236. Tim Yayasan Pusaka belajar banyak dari reomah difabel. Roemah Difabel mengadakan program menginap untuk melatih kemandirian anak, melatih dan belajar mencuci sendiri menggunakan tangan. selain itu ada beberapa tahapan kegiatan dalam menangani supaya anak tersebut dapat potensi terbaik. seperti tahap assesment, tahap penggalian bakat dan keingin, tahap pelatihan

ABK dari wilayah DAOP 4 Semarang 120098781 Syifa Nurdiana